Milan – Dalam laga bergengsi Serie A musim 2025 yang berlangsung malam ini, Napoli secara mengejutkan mengalahkan Inter Milan dengan skor 2-0 di kandang lawan. Hasil ini tidak hanya mengguncang posisi Inter, namun juga memicu momen tegang antara pelatih Inter, Antonio Conte, dan penyerang bintang mereka, Lautaro Martínez.
Jalannya Pertandingan
Kick off berlangsung di San Siro, dimana Inter tampil dengan ekspektasi tinggi setelah rangkaian hasil positif sebelumnya. Tetapi Napoli datang dengan tekad besar dan langsung menguasai permainan. Gol pertama tercipta pada babak kedua ketika Napoli memanfaatkan kesalahan lini pertahanan Inter, membuat skor 1-0. Selang beberapa menit kemudian, Napoli menggandakan keunggulan setelah serangan balik cepat dan penyelesaian klinis di kotak penalti membawa skor menjadi 2-0.
Inter mencoba bangkit, tetapi tak mampu menembus rapatnya blok pertahanan Napoli yang tampil sangat disiplin malam ini. Detik
Insiden Setelah Laga: Conte vs Martínez
Usai peluit panjang, suasana di pinggir lapangan memanas. Antonio Conte terlihat frustrasi dengan performa timnya, dan terlibat cekcok kata-kata dengan Lautaro Martínez yang berjalan ke arah bench Inter untuk memberi hormat. Sumber insider menyebut bahwa Conte menuding Martínez “kurang intensitas dan konsentrasi” pada pertandingan malam ini — sementara Martínez membalas bahwa kondisi tak sesuai taktik karena “masalah internal yang belum diselesaikan”.
Kejadian ini memunculkan spekulasi besar tentang atmosfer ruang ganti di Inter dan kemungkinan krisis kecil di dalam tim yang belum terselesaikan.
Dampak dan Posisi di Klasemen
Kemenangan ini menambahkan momentum besar bagi Napoli, sekaligus menjadi pukulan berat untuk Inter yang kini mulai tergeser dari persaingan juara. Napoli, yang sebelumnya tertinggal beberapa poin, kini menempel ketat di belakang puncak klasemen.
Sementara itu, Inter harus mengevaluasi diri keras-keras: performa menurun dan dinamika internal tim kini menjadi sorotan utama.
Analisis Teknis & Strategi
Napoli malam ini menampilkan taktik defensif yang solid, serta efisiensi dalam serangan balik — dua gol mereka datang dari momen transisi cepat. Di sisi lain, Inter kalah dalam duel tengah lapangan serta kehilangan penguasaan bola kunci pada fase 30 menit terakhir, yang mengekspos celah di lini belakang.
Pelatih Napoli bisa patut diapresiasi atas perubahan taktik yang cepat setelah beberapa hasil negatif sebelumnya, menunjukkan bahwa mereka mulai “on-track” kembali.
Tantangan yang Masih Menanti
Meskipun hasilnya positif bagi Napoli, tantangan tetap besar: mempertahankan konsistensi dan menghadapi tekanan besar sebagai tim yang diincar semua lawan.
Bagi Inter, selain memperbaiki taktik dan mental, aspek internal seperti hubungan pelatih-pemain juga harus diperbaiki sebelum kompetisi semakin intens.
Kesimpulan
Kemenangan Napoli atas Inter dengan skor 2-0 bisa jadi titik balik penting musim ini—bukan hanya untuk Scudetto, tetapi juga bagi kepercayaan tim. Inter Milan, yang semula diunggulkan, kini menghadapi krisis performa dan dinamika internal yang bisa melemahkan mereka lebih jauh jika tidak segera ditangani. Drama Conte vs Martínez menambah bumbu panas di Serie A dan memperlihatkan bahwa peperangan di lapangan hanyalah sebagian dari kompetisi yang sesungguhnya.