Duet ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah dan Bernadine Anindya Wardana, makin menunjukkan kelasnya dalam beberapa turnamen bulutangkis internasional sepanjang tahun 2025. Perpaduan pengalaman Dejan dan semangat juang Bernadine berhasil mengangkat performa mereka ke level yang lebih solid dan konsisten.
Awal Kemitraan dan Perjalanan Adaptasi
Pasangan ini resmi dibentuk PBSI pada awal tahun 2025 sebagai bagian dari program regenerasi ganda campuran. Dejan Ferdinansyah yang sudah berpengalaman di sektor ganda campuran dipasangkan dengan Bernadine, pemain muda yang cepat berkembang dan menunjukkan potensi besar sejak di level junior.
Meski awalnya keduanya harus melalui proses adaptasi, kombinasi gaya bermain agresif dan permainan cepat yang dimiliki Dejan berhasil berpadu dengan kreativitas dan fleksibilitas Bernadine. Hal ini terlihat dari performa mereka yang makin membaik dari turnamen ke turnamen.
Penampilan Mengesankan di Turnamen-Turnamen Terkini
-
Syed Modi India International 2025 (Super 300)
Dejan/Bernadine mengukir prestasi dengan menjadi juara di ajang ini, menandai gelar Super 300 pertama mereka bersama. Mereka mampu mengalahkan pasangan unggulan kuat dari Thailand dengan skor 21-19, 21-16 di final.
(klikanggaran.com) -
Vietnam Open 2025
Meski belum berhasil meraih gelar, duet ini berhasil masuk ke semifinal dan menunjukkan permainan yang makin solid. Adaptasi di lapangan dan komunikasi mereka terlihat jelas meningkat dibandingkan penampilan awal mereka.
(garuda.tv) -
Turnamen Grand Prix Asia 2025
Penampilan mereka di turnamen ini semakin mantap dengan konsistensi dari awal hingga babak semifinal, memaksa lawan-lawannya bekerja ekstra keras. Kecepatan serangan dan pertahanan yang baik menjadi kekuatan utama mereka.
(m.antaranews.com)
Kunci Kekuatan Duet Ini
-
Chemistry dan Komunikasi
Kemampuan mereka untuk saling membaca gerakan dan strategi lawan sangat berperan penting dalam mengendalikan tempo pertandingan. Bernadine mampu menyesuaikan gaya bermainnya dengan pengalaman Dejan yang sudah matang di lapangan. -
Ketekunan dan Adaptasi
Dalam beberapa turnamen awal, mereka sempat mengalami kendala, namun tidak pernah menyerah. Mereka terus belajar dan berbenah, terutama dalam aspek teknik dan stamina. -
Dukungan Tim Pelatih
PBSI memberikan perhatian penuh dengan program latihan intensif serta analisis taktik yang detail, membantu mempercepat proses peningkatan performa pasangan ini.
Prospek Ke Depan
Kemenangan di Syed Modi International menjadi motivasi besar bagi duet ini. Mereka diprediksi akan semakin matang dan konsisten jika terus mendapat jam terbang lebih banyak di turnamen tingkat dunia. Peluang untuk menjadi andalan Indonesia di nomor ganda campuran sangat terbuka lebar, apalagi regenerasi pemain senior sedang berjalan.
Kalau terus berkembang, Dejan dan Bernadine bisa jadi duet yang sulit dikalahkan di panggung internasional, bahkan mungkin mengulang kejayaan ganda campuran Indonesia di masa lalu.