Bonus Rp1 miliar yang dijanjikan untuk setiap atlet peraih medali emas di SEA Games 2025 ternyata membawa dampak psikologis yang tak terduga. Beberapa atlet mengaku bahwa bayangan besar uang tersebut justru membuat permainan mereka jadi kurang ikhlas dan fokus, bahkan mengganggu performa saat bertanding.
Bonus Rp1 Miliar, Motivasi atau Beban?
Pemerintah Indonesia memberikan insentif fantastis Rp1 miliar untuk setiap atlet yang berhasil membawa pulang medali emas SEA Games. Kebijakan ini bertujuan memacu semangat dan prestasi atlet agar bisa membawa nama Indonesia makin harum di ajang regional.
Namun, nyatanya bonus besar ini justru menimbulkan tekanan mental bagi beberapa atlet. Mereka merasa beban besar harus mengantongi uang itu, bukan sekadar memperjuangkan medali dan prestasi olahraga. Perasaan tersebut akhirnya membuat mental jadi tertekan dan permainan jadi kurang lepas. (kompas.com)
Testimoni Atlet
Salah satu atlet bulu tangkis putri yang namanya tidak disebutkan secara publik mengaku, “Ketika pikiran sudah kebayang Rp1 miliar, saya malah jadi susah fokus. Rasa takut gagal dan tekanan besar membuat permainan saya nggak lepas, padahal latihan sudah maksimal.”
Atlet lain di cabang angkat besi juga merasakan hal serupa. Mereka menyadari bahwa target emas itu bukan hanya soal prestasi, tapi juga tuntutan finansial yang berat, sehingga rasa ikhlas bertanding terkadang sulit dirasakan. (detik.com)
Dampak Tekanan Mental di Lapangan
Psikolog olahraga menyebut fenomena ini sebagai “paradox of extrinsic reward”: ketika hadiah eksternal terlalu besar, motivasi intrinsik atlet (cinta olahraga, semangat juang) bisa tergerus dan berganti menjadi fokus pada imbalan materi.
Akibatnya, performa menjadi tidak optimal karena pikiran terus berkutat pada potensi kehilangan hadiah besar, bukan menikmati pertandingan dan memberikan yang terbaik. Ini jadi tantangan baru bagi pelatih dan pendukung atlet agar bisa mengelola tekanan tersebut dengan baik. (tribunnews.com)
Solusi dan Harapan
Pelatih dan psikolog olahraga mengusulkan pendekatan untuk menguatkan motivasi intrinsik atlet lewat:
-
Pendampingan mental dan psikologi yang intensif sebelum dan saat kompetisi
-
Fokus pada proses latihan dan rasa bangga membela negara, bukan sekadar hadiah uang
-
Dukungan lingkungan yang positif agar atlet tetap rileks dan percaya diri
PSSI dan Komite Olimpiade Indonesia juga didorong untuk menyusun program pengelolaan stres dan tekanan bonus agar atlet bisa tampil maksimal tanpa beban pikiran soal uang. (liputan6.com)
Kesimpulan
Bonus Rp1 miliar memang jadi motivasi besar sekaligus ujian mental bagi atlet Indonesia di SEA Games 2025. Bayangan uang tersebut kadang malah bikin mereka kurang ikhlas dan kehilangan fokus saat bertanding. Ini jadi pelajaran penting bagi semua pihak untuk menyeimbangkan antara insentif materi dan pembinaan mental agar prestasi atlet bisa terus meningkat tanpa mengorbankan kondisi psikologis mereka.