Alasan Fajar/Fikri Tidak Turun di Kumamoto Masters 2025

Pasangan ganda putra Indonesia Fajar Alfian / Muhammad Shohibul Fikri tidak tampil di Kumamoto Masters 2025 karena terkendala proses visa ke Jepang. CNN Indonesia+1
Meskipun demikian, PBSI tetap menargetkan hasil maksimal dari lima wakil Indonesia yang dikirim. iNews.ID+1


Alasan Absen

  • Menurut keterangan resmi, Fajar/Fikri seharusnya termasuk wakil Indonesia di Kumamoto Masters, namun proses visa Jepang mereka belum selesai sebelum deadline pendaftaran turnamen. CNN Indonesia

  • PBSI juga menyebut bahwa pengiriman hanya lima wakil ke Kumamoto Masters bagian dari strategi manajemen beban akhir musim—yang menjadi salah satu alasan absennya Fajar/Fikri. iNews.ID


Dampak bagi Pasangan dan Tim

  • Untuk Fajar/Fikri: Absennya dari turnamen tersebut berarti kehilangan peluang meraih poin ranking dan momentum kompetisi di akhir musim.

  • Untuk tim ganda putra Indonesia: Ketiadaan salah satu pasangan utama menambah tekanan ke pasangan lain untuk tampil optimal.

  • Untuk PBSI: Meski jumlah wakil berkurang, organisasi tetap menegaskan target tinggi untuk lima wakil yang dikirim. BolaSport+1


Catatan & Hal yang Perlu Diwaspadai

  • Walaupun disebut “terkendala visa”, belum dipublikasikan detail jenis visanya, masalah teknis apa yang terjadi atau siapa pihak yang memproses.

  • Absennya tidak terkait cedera pemain — berbeda dengan banyak kasus biasanya. Ini murni administratif.

  • Strategi pengurangan wakil ke lima orang oleh PBSI menunjukkan bahwa beban akhir musim dianggap penting, namun bisa dipersepsikan sebagai pemulihan atau penghematan tenaga.

Kondisi dan Prospek Fajar/Fikri Usai Absen Kumamoto Masters

Meski absen di Kumamoto Masters 2025, Fajar Alfian dan Muhammad Shohibul Fikri tetap jadi andalan ganda putra Indonesia. Mereka sedang dalam proses pemulihan fisik dan menjaga performa jelang turnamen-turnamen besar yang akan datang, termasuk Indonesia Open dan Kejuaraan Dunia.

PBSI dan tim pelatih memantau secara ketat kondisi keduanya agar tidak ada penurunan performa akibat absennya dari Kumamoto Masters. Selama ini, Fajar/Fikri dikenal sebagai pasangan yang konsisten meraih poin penting di setiap turnamen.


Risiko dan Dampak Absen pada Peringkat Dunia

Absennya dari turnamen Kumamoto Masters tentu berisiko membuat mereka kehilangan peluang menambah poin BWF World Ranking. Dengan persaingan ketat di ganda putra dunia, setiap poin sangat berarti untuk menjaga atau meningkatkan posisi.

Namun, mengingat mereka masih memiliki beberapa turnamen sisa sebelum akhir musim, peluang untuk mengejar poin tetap terbuka selama kondisi fisik dan mental stabil. Tim pelatih juga menyiapkan strategi untuk memaksimalkan hasil di turnamen selanjutnya agar tidak terjadi penurunan drastis pada peringkat.


Kesimpulan Tambahan

Fajar/Fikri harus melewati hambatan administratif ini tanpa kehilangan fokus pada tujuan jangka panjang. Dengan dukungan penuh dari PBSI dan pelatih, mereka diharapkan bisa kembali dengan performa prima dan menjaga konsistensi dalam ajang-ajang berikutnya. Absennya dari Kumamoto Masters memang mengecewakan, tapi bukan akhir dari perjuangan mereka di musim ini.



Kesimpulan

Absennya Fajar Alfian / Muhammad Shohibul Fikri dari Kumamoto Masters 2025 disebabkan oleh kendala proses visa ke Jepang. Meskipun mereka dipersiapkan untuk ikut, faktor administratif akhirnya menghalangi keikutsertaan mereka. PBSI tetap mengirim lima wakil dan memasang target tinggi sebagai bagian dari manajemen akhir musim. Untuk pasangan Fajar/Fikri, momen ini menjadi hambatan yang harus dihadapi sebelum turnamen berikutnya.