Pasangan ganda putri Indonesia, Ana dan Meilysa, tampil habis-habisan di final bulu tangkis SEA Games 2025, namun akhirnya harus puas dengan medali perak setelah kalah dari lawan tangguh dari Thailand dalam pertandingan sengit.
Bangkok, Thailand – 14 Desember 2025
Pasangan ganda putri Indonesia, Ana Naufal Nurhidayah dan Meilysa Trias Puspita Sari, harus puas membawa pulang medali perak setelah kalah dalam final bulu tangkis SEA Games 2025. Mereka bertarung sengit melawan pasangan tuan rumah asal Thailand, Benyapa Aimsaard dan Nuntakarn Aimsaard, yang keluar sebagai juara.
Pertarungan Sengit di Final
Final berlangsung di Impact Arena, Bangkok, dengan atmosfer sangat tegang dan penuh semangat sportivitas. Ana/Meilysa membuka pertandingan dengan cukup agresif, memenangkan game pertama 21-18 berkat serangan cepat dan koordinasi yang solid.
Namun, pasangan Thailand bangkit di game kedua, memanfaatkan peluang dan kesalahan kecil dari Ana/Meilysa untuk merebut angka dan akhirnya menang 21-16. Laga pun harus ditentukan di game ketiga yang berlangsung sangat ketat dan memaksa kedua pasangan berjuang habis-habisan.
Game Penentu yang Menegangkan
Di game ketiga, Benyapa dan Nuntakarn berhasil unggul tipis sejak awal dan menekan Ana/Meilysa dengan smes dan drop shot yang variatif. Meski Ana/Meilysa beberapa kali mencoba bangkit dan mengejar poin, pasangan Thailand tetap tampil lebih konsisten hingga menutup game dengan skor 21-17.
Kekalahan tipis ini memastikan medali perak bagi Ana/Meilysa, sekaligus menambah koleksi medali bulu tangkis Indonesia di SEA Games 2025. (detik.com)
Reaksi dan Evaluasi
Ana mengungkapkan rasa bangganya atas perjuangan tim dan berterima kasih atas dukungan yang luar biasa dari suporter Indonesia. “Kami sudah berusaha maksimal, pertandingan sangat ketat, dan lawan sangat kuat. Kami akan ambil pelajaran dari kekalahan ini dan siap berjuang lebih keras ke depan,” ujar Ana.
Meilysa juga menambahkan, “Medali ini bukan akhir, tapi motivasi untuk terus berkembang dan membawa hasil terbaik bagi Indonesia di ajang internasional berikutnya.” (kompas.com)
Konteks Medali Indonesia di SEA Games 2025
Kegagalan Ana/Meilysa di final ganda putri sedikit mengurangi peluang Indonesia menyapu bersih medali emas di bulu tangkis, tapi secara keseluruhan kontingen bulu tangkis Merah Putih masih menunjukkan performa dominan dengan beberapa medali emas dari nomor lain seperti beregu putra dan tunggal putra.
Medali perak ini pun menjadi bukti kuat bahwa persaingan bulu tangkis di kawasan semakin ketat, dengan Thailand sebagai tuan rumah yang juga tampil sangat kompetitif dan mampu memberikan tekanan serius. (antaranews.com)