PSM Makassar meraih satu poin penting saat bertandang ke markas PSIS Semarang dalam lanjutan Liga 1 Indonesia. Laga yang berlangsung di Stadion Moch Soebroto, Semarang, pada Minggu malam, berakhir dengan skor 1-1 setelah Yuran Fernandes berhasil mencetak gol penalti yang menyelamatkan tim tamu.
Pertandingan Sengit di Semarang
Sejak kick-off dimulai, kedua tim langsung menunjukkan permainan terbuka dan penuh semangat. PSIS, yang bermain di hadapan pendukung setianya, tampil dominan dan beberapa kali mengancam gawang PSM melalui serangan-serangan cepat. Namun, pertahanan PSM yang digalang dengan solid mampu menghalau beberapa peluang berbahaya yang diciptakan oleh tim tuan rumah.
Pada menit ke-23, PSIS akhirnya berhasil memecah kebuntuan melalui gol cepat yang dicetak oleh pemain depan mereka. Gol tersebut lahir setelah serangan cepat yang berhasil memanfaatkan kelengahan bek-bek PSM, membuat tim tuan rumah unggul 1-0.
Penalti Yuran Fernandes Menyelamatkan PSM
PSM yang tertinggal tidak kehilangan semangat. Tim asuhan Bernardo Tavares berusaha bangkit dan meningkatkan intensitas serangan. Peluang emas akhirnya datang pada menit ke-70, ketika pemain PSIS melakukan pelanggaran di dalam kotak penalti terhadap pemain PSM, Yuran Fernandes. Wasit tanpa ragu menunjuk titik putih, memberikan kesempatan emas kepada PSM untuk menyamakan kedudukan.
Yuran Fernandes, yang juga menjadi eksekutor penalti, tidak menyia-nyiakan peluang tersebut. Dengan tenang, ia mengeksekusi penalti dan mengarahkan bola ke pojok kiri bawah gawang PSIS, yang gagal dibendung oleh kiper tuan rumah. Skor pun berubah menjadi 1-1, dan kedudukan ini bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Reaksi Pelatih dan Pemain
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, mengaku puas dengan hasil imbang tersebut meskipun timnya sempat tertinggal. Ia menilai anak asuhnya sudah berusaha dengan maksimal untuk mengejar ketertinggalan dan akhirnya berhasil meraih satu poin dari markas PSIS.
“PSIS adalah tim yang sangat kuat, terutama di kandang mereka. Meskipun kami tertinggal lebih dulu, saya senang dengan perjuangan tim untuk bangkit dan mendapatkan satu poin. Gol penalti Yuran sangat penting dan menunjukkan ketenangannya dalam situasi tekanan,” ujar Tavares usai pertandingan.
Di sisi lain, pelatih PSIS, Sergio Alexandre, mengungkapkan kekecewaannya dengan hasil imbang tersebut. Meskipun timnya sempat unggul, ia merasa bahwa hasil ini sangat disayangkan karena mereka kehilangan kesempatan untuk meraih tiga poin di kandang sendiri.
Poin Penting untuk PSM
Dengan hasil imbang ini, PSM Makassar berhasil mencuri satu poin berharga dari markas PSIS. Poin ini tentu sangat penting untuk menjaga posisi mereka di papan atas klasemen sementara Liga 1 Indonesia. Meski bermain tandang, PSM menunjukkan ketangguhan dan semangat juang yang tinggi.
Hasil ini juga memperpanjang rekor tak terkalahkan PSM dalam beberapa pertandingan terakhir, memberikan kepercayaan diri bagi tim untuk melanjutkan persaingan di kompetisi ini.
Kesimpulan
Laga antara PSIS Semarang dan PSM Makassar berakhir dengan skor 1-1 setelah Yuran Fernandes mencetak gol penalti untuk menyamakan kedudukan. Meskipun tertinggal lebih dulu, PSM mampu merespons dengan baik dan mencuri satu poin dari markas PSIS. Kedua tim menunjukkan permainan yang menarik dan sengit, dan hasil ini menambah deretan poin bagi PSM dalam upaya mereka mengejar posisi puncak klasemen Liga 1 Indonesia.