Tanpa Jakmania, Persija harus keluarkan energi lebih dari 100 persen


JakartaPersija Jakarta menghadapi tantangan besar saat bermain tanpa dukungan langsung dari Jakmania, kelompok suporter setia mereka. Kondisi ini membuat para pemain harus bekerja lebih keras dan mengeluarkan energi ekstra demi meraih hasil positif di pertandingan.

Pelatih Persija, Thomas Doll, mengakui bahwa absennya suporter di tribun memberikan dampak psikologis bagi tim. “Kami selalu merasa lebih kuat ketika bermain dengan dukungan penuh dari Jakmania. Tanpa mereka, para pemain harus memberikan lebih dari 100 persen usaha di lapangan,” ujar Doll dalam konferensi pers sebelum pertandingan.

Absennya Jakmania dalam beberapa laga disebabkan oleh kebijakan regulasi pertandingan serta sanksi yang diterapkan. Meski demikian, kapten tim Andritany Ardhiyasa menegaskan bahwa skuad Macan Kemayoran tetap berusaha tampil maksimal. “Kami tahu Jakmania selalu mendukung dari jauh, itu menjadi motivasi tambahan bagi kami untuk tetap berjuang,” kata Andritany.

Persija saat ini tengah berjuang untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen Liga 1. Tanpa dukungan langsung dari suporter, mereka harus mengandalkan semangat juang di lapangan dan strategi yang matang untuk meraih kemenangan.

Sementara itu, Jakmania tetap menunjukkan dukungannya dengan berbagai cara, seperti menggelar nonton bareng (nobar) dan memberikan semangat melalui media sosial. “Kami mungkin tidak bisa hadir langsung di stadion, tapi hati kami tetap bersama Persija,” ungkap salah satu anggota Jakmania.

Persija berharap bisa meraih hasil positif di laga berikutnya dan membuktikan bahwa mereka tetap bisa tampil kuat meski tanpa kehadiran suporter di tribun.


BreakingTopSport