Pelatih Hector Souto menyampaikan bahwa Timnas Futsal Indonesia tidak akan menggunakan pemain asing atau pemain keturunan melalui naturalisasi sebagai bagian dari rencana jangka dekat mereka. Sindonews Sports+4https://bola.okezone.com/+4IDN Times+4
Hal ini berbeda dari tren dalam sepak bola nasional yang cukup aktif dalam merekrut pemain keturunan atau naturalisasi.
Pernyataan Resmi
-
Souto di Jakarta pada 21 Oktober 2024 mengatakan:
“Saya sangat senang dengan para pemain saya sekarang. Saya tidak butuh mendatangkan siapa pun (naturalisasi).” https://bola.okezone.com/+1
-
Ia juga menegaskan:
“Yang terpenting adalah akar rumput … saya ingin terlibat dalam pengembangan atlet futsal usia muda, dan menemukan 120 sampai 123 pemain … karena saya yakin di Indonesia kita memiliki talenta yang cukup dan kita tidak perlu naturalisasi.” olahraga.tvrinews.com+1
-
Dalam artikel baru (Nov 2025), eks kapten Timnas Futsal menguatkan: “Belum perlu adanya pemain naturalisasi di skuad Garuda Lima.” CNN Indonesia
Alasan Utama
-
Talenta lokal dianggap memadai
Souto menyebut bahwa Indonesia mempunyai banyak pemain futsal berkualitas sehingga naturalisasi tidak menjadi kebutuhan mendesak. IDN Times+1 -
Fokus pada pembinaan usia muda dan akar rumput
Strategi tim adalah membangun kekuatan jangka panjang melalui pengembangan pemain dalam negeri daripada mengandalkan solusi cepat lewat naturalisasi. olahraga.tvrinews.com+1 -
Konteks futsal berbeda dengan sepak bola
Federasi futsal menilai bahwa skenario naturalisasi yang umum di sepak bola belum berada di level urgensi yang sama untuk futsal. Sindonews Sports
Implikasi Strategis
-
Dengan prioritaskan pemain lokal, Timnas Futsal Indonesia memperkuat identitas tim nasional dan menginvestasikan pada sumber daya jangka panjang.
-
Pembinaan klub domestik, liga futsal, dan program usia muda menjadi semakin penting sebagai basis kebijakan ini.
-
Keputusan ini bisa menjadi benchmark bahwa naturalisasi bukanlah jalan otomatis untuk meningkatkan performa — kualitas internal juga harus diperkuat.
Tantangan & Catatan
-
Meskipun naturalisasi ditunda, tim tidak boleh lengah: kualitas pemain, kualitas kompetisi domestik, dan eksposur internasional harus terus ditingkatkan agar tetap kompetitif.
-
Negara‑lain yang menggunakan naturalisasi dapat memperoleh keuntungan kompetitif lebih cepat — Indonesia harus siap menghadapi ini dengan cara lain.
-
Perlu dievaluasi secara berkala apakah strategi tidak menggunakan naturalisasi masih relevan dalam perubahan landscape futsal Asia.
Kesimpulan
Timnas Futsal Indonesia dengan pelatih Hector Souto secara tegas memilih untuk tidak menggunakan pemain naturalisasi sebagai bagian dari strategi tim. Fokus mereka adalah pada pengembangan pemain lokal, akar rumput, dan keberlanjutan jangka panjang. Keberhasilan kebijakan ini akan sangat bergantung pada implementasi dan dukungan sistem pembinaan internal yang kuat.