Pada Senin, 3 Februari 2025, Komisi X dan Komisi XIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia secara resmi menyetujui proses naturalisasi tiga pemain sepak bola asing: Ole Romeny, Tim Geypens, dan Dion Markx. Keputusan ini diambil setelah rapat kerja dengan Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, serta perwakilan dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Proses Persetujuan
Rapat kerja tersebut dihadiri oleh Tim Geypens dan Dion Markx secara daring, sementara Ole Romeny tidak dapat bergabung. Setelah mendengarkan pemaparan dari pemerintah dan PSSI mengenai kebutuhan tim nasional, pimpinan rapat Komisi X, Hetifah Sjaifudian, mengajukan pertanyaan kepada anggota komisi terkait persetujuan naturalisasi ketiga pemain tersebut. Seluruh anggota komisi menyatakan setuju.
Tahapan Selanjutnya
Setelah persetujuan di tingkat komisi, proses naturalisasi akan dibawa ke Rapat Paripurna DPR RI yang dijadwalkan pada Selasa, 4 Februari 2025. Jika disetujui, dokumen naturalisasi akan diajukan kepada Presiden Republik Indonesia untuk penerbitan Keputusan Presiden (Keppres) sebagai syarat pengambilan sumpah sebagai Warga Negara Indonesia (WNI).
Profil Singkat Ketiga Pemain
- Ole Romeny: Berusia 24 tahun, berposisi sebagai penyerang. Diharapkan dapat memperkuat tim nasional Indonesia pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia pada 20 Maret mendatang.
- Dion Markx: Berposisi sebagai bek tengah. Bersama dengan Geypens, diharapkan dapat membela tim Garuda pada ajang SEA Games 2025.
- Tim Geypens: Berposisi sebagai bek kiri.
Menurut rencana, pengambilan sumpah WNI untuk ketiga pemain tersebut akan berlangsung pada 8 Februari 2025 di Kedutaan Besar Republik Indonesia di London, Inggris.
Dengan bergabungnya Romeny, Geypens, dan Markx sebagai WNI, diharapkan dapat meningkatkan kekuatan dan performa tim nasional Indonesia di berbagai ajang internasional mendatang.
Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menonton pernyataan resmi DPR mengenai persetujuan naturalisasi ketiga pemain tersebut melalui video berikut: